Assalamu'alaikum!

Blog ini berisi salinan dari pelajaran Grup Whatsapp MAHAR ( Muslimah Belajar )
yang dibimbing oleh Ummu Aiman Hafidzahallah
(Ma'had Ibnu Qayyim Balikpapan)

Nasehat Seputar FB Facebook



Oleh : Admin Blog MAHAR ( Muslimah Belajar )      10.58.00      Label: ,  
بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Bismillaah...

Nasehat Al Ustadz Luqman Ba’abduh
Hafizhahullah Tentang Facebook (bag. I)

S: Apa nasehat Ustadz untuk ikhwan atau teman-teman yang suka menebarkkan fitnah atau suka berdebat di Facebook?



Al Ustadz Luqman Ba’abduh menjawab:

Nasehat ana yang pertama, jauhilah Facebook, tinggalkan Facebook. Ini Ustadz penting dalam rangka mendapatkan informasi ilmu agama. Alhamdulillah, informasi agama apa yang antum inginkan bisa antum dapatkan tanpa melalui facebook. Cd-cd dalam bidang tafsir, ada. CD dalam bidang aqidah, manhaj, akhlak, fiqih. Fiqih tentang sholat, tentang hukum jenazah, tentang zakat, tentang haji, ada semuanya. Apa yang antum inginkan? Alhamdulillah..

Maka seorang muslim harus pandai-pandai menjaga keselamatan qalbu, keselamatan hatinya dari fitnah. Berbagai media yang sebagiannya tadi disebutkan, facebook dan yang semisalnya.

Itu adalah sumber fitnah. Baik fitnah terkait dengan syubhat maupun fitnah terkait dengan syahwat. Terkait dengan syahwat sudah tidak jarang lagi terjadi keributan dalam rumah tangga seorang suami dengan istrinya atau istri dengan suaminya. Gara-gara si istri bermudah-mudahan bermain facebook. Seorang pria yang punya cemburu, seorang suami yang memiliki cemburu dan itu terpuji dalam syariat ini. Dia tidak akan pernah mengizinkan istrinya berfacebook-facebookan. Tidak akan pernah! Bahkan kalau istrinya punya hp, seorang suami bertanggungjawab untuk tahu nomor-nomor siapa saja yang ada di hp istri. Harus!

ﺍﻟﺮِّﺟَﺎﻝُ ﻗَﻮَّﺍﻣُﻮﻥَ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻨِّﺴَﺎﺀ

Pria, para suami itu adalah qawwam, pembimbing, pengarah bagi kaum wanita yang lemah. Dan Rasulullah menyatakan

ﻧَﺎﻗِﺼَﺎﺕِ ﻋَﻘْﻞٍ ﻭَﺩِﻳْﻦٍ

Mereka itu adalah orang yang lemah cara berfikirnya walaupun jenius, walaupun insinyur, walaupun dokter spesialis. Lemah! Kata Rasulullah (shallahu 'alaihi wasallam-ed) Tidak bisa menimbang dengan baik antara
maslahat dan mafsadat, antara efek positif dan negatif.

Siapa yang mengatakan ini? Nabi! (shallahu 'alaihi wasallam-ed)
 
ﻧَﺎﻗِﺼَﺎﺕِ ﻋَﻘْﻞٍ ﻭَﺩِﻳْﻦٍ

Lemah imannya, wanita itu gampaaang terseret dalam fitnah. Kepada para suami yang memiliki cemburu.. Merasa bertanggung jawab atas tugasnya sebagai suami.. Ia tidak akan pernah  mengizinkan istrinya berfacebook-facebookan, berkenalan dengan beragam manusia.

Wahai saudaraku, di masa yang penuh fitnah ini jaga baik-baik diri kita. Jaga baik-baik… Begitu juga, sampai ada seorang istri meminta cerai dari suaminya gara-gara facebook. Berkenalan dengan pria lain. Wah itu sih tergantung manusianya. Betul, tergantung manusianya. Tetapi Allah! Memerintahkan kita untuk menjauhi perzinahan dan kemungkaran sekaligus sebab-sebab yang mengantarkan kesana. Apa kita bisa  menjamin bahwa diri kita orang yang bertakwa, bisa menjaga diri? Menjamin istri kita termasuk orang yang
bertakwa, yang bisa selamat dari godaan syaitan?

Dengan melalui majelis ini kepada para istri wajib untuk taat ketika suaminya melarang dia untuk berfacebook-facebookan. Mengatakan “Terimakasih suamiku, Semoga Allah memberikan ganjaran dan pahala untukmu telah membimbingku”. Bukan malah menentang.

Ikhwani fiddin a’aazaniyallahu wa iyyakum Di masa fitnah seperti ini Rasulullah menyatakan,

ﺳَﺘَﻜُﻮْﻥَ ﻓِﺘَﻦٌ ﺍﻟﻘﺎﻋِﺪُ ﻓِﻴْﻬﺎ ﺧَﻴْﺮٌ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻘَﺎﺋِﻢِ ﻭﺍﻟﻘﺎﺋﻢُ ﻓﻴﻬﺎ ﺧﻴﺮٌ ﻣﻦ
ﺍﻟﻤَﺎﺷِﻲ ﻭﺍﻟﻤﺎﺷِﻲ ﻓﻴﻬﺎ ﺧﻴﺮ ﻣﻦ ﺍﻟﺴَّﺎﻋِﻲ. ﻣَﻦْ ﺗَﺸَﺮَّﻑَ ﻟَﻬﺎ ﺗَﺴْﺘَﺸْﺮِﻓْﻪُ
ﻭَﻣَﻦْ ﻭَﺟَﺪَ ﻣَﻠْﺠَﺄً ﺃَﻭْ ﻣَﻌَﺎﺫﺍً ﻓَﻠْﻴَﻌِﺬْ ﺑِﻪِ

Pasti akan bermunculan fitnah, fitnah syubhat maupun syahwat. Seorang yang posisinya duduk, kata Rasulullah (shallahu 'alaihi wasallam-ed), di masa fitnah lebih terselamatkan dibandingkan seorang yang posisinya berdiri.

Orang yang posisinya berdiri, radius pendengarannya lebih luas dibandingkan orang yang duduk. Radius penglihatan ia lebih jauh dibandingkan yang duduk. Dan demikian juga seorang yang sebatas berdiri
tetapi di tempat, ia lebih terselamatkan dibandingkan seorang yang berjalan di masa fitnah.

Dan Rasul menyatakan:

ﻣَﻦْ ﺗَﺸَﺮَّﻑَ ﻟَﻬﺎ

Barang siapa yang mencoba menengok-nengok fitnah, ingin tahu, cari tahu. Cari informasi Ustadz.. Supaya nggak ketinggalan. Katanya ada ini ada itu.. Bukan.. Katanya.. Ikut lagi.. Katanya..

*......... bersambung........*

Nasehat al ustadz Luqman Baa'abduh
hafidzahullahu Tentang Facebook (bag. II)

Kata Rasulullah

ﻣَﻦْ ﺗَﺸَﺮَّﻑَ ﻟَﻬﺎ

Barangsiapa mencoba menengok, mencari tahu, ingin tahu fitnah! Maka fitnah itu akan menyeret dia, kata Rasul.

Diseret dia oleh fitnah! Dan cenderungnya orang yang diseret oleh fitnah itu ga terasa. Ga merasa, dia merasa masih berposisi pada tempat semula, ternyata kalo dia menengok. Wah, saya sudah jauh berjalan sudah.

Hati-hati ya ikhwan..
Gunakan waktu untuk tholibul ilmi, menuntut ilmu.
Antum dirumah.. Manfaatkan untuk menuntut ilmu!
Jadikan, letakkan jadwal-jadwal dirumah antum bersama istri.

Di pagi hari mendengarkan taklim aqidah selama 20 menit, selesai. Melalui cd, kemudian dicatat apa yang disampaikan oleh ustadz dalam bidang aqidah tadi. Di sore hari antum pulang kerja, gunakan untuk
mendengarkan pelajaran tafsir tentang satu ayat alquran atau separuh ayat alqur’an selamat 20 menit – 30 menit.

Ba’da maghrib baca alqur’an bersama-sama dengan istri… anak-anak dirumah. Ba’da isya antum  mendengarkan kajian atau membaca kitab bersama istri tentang akhlak, tentang hukum-hukum ibadah.
Dengan ini.. Dengan izin Allah.. Kita kan lebih terlindungi dari fitnah. Baarakallahu fiikum..

Hindarkan, jauhi facebook..

Sekali lagi nasehat.. Masih banyak media dakwah. Sebelum ada facebook.. Facebook ini adanya berapa tahun kira-kira? 4 tahun yang lalu mulainya? Berapa tahu kira-kira? Ada yang bisa menjawab. 2 tahun.. 3 tahun.. 3 tahunan kurang lebih. 7 tahun yang lalu, dakwah berjalan nggak? Berjalannya dakwah?! Alhamdulillah..

7 tahun yang lalu bahkan 10 tahun yang lalu.. Sudah berjalan dakwah.. Masya Allah.. Dari tempat ke tempat.. Dari mesjid ke mesjid.. Dari kajian ke kajian.. Dari media ke media yang ada ini. Alhamdulillah..
Jangan (. . . . . . .) Jangan memaksakan diri masuk ke area yang akan menyeret kita ke dalam fitnah.

Dalam facebook saya mendengar. Sampai ada seorang akhwat yang mengenalkan dirinya.. Menyerahkan fotonya… Ya subhanallah! Ya subhanallah! Semoga Allah melindungi kaum muslimin dari makar-makar musuhnya..

Ini sumbernya:

http://postinganwsi.wordpress.com/
2013/09/08/nasehat-al-ustadz-luqman-baabdu
h-hafizhahullah-tentang-facebook/

✒Bismillah....

Subhanallah!!!! Sekarang ini bnyk jejaring sosial yg dibuat oleh kaum kuffar,tujuanny hanyalah satu yaitu merusak islam dan muslimin. Sekian besar jumlah kaum muslimin yg terjatuh dalam fitnah dan kemakshiatan.
Apakah kita sbagai ahlussunnah wal jama'ah yg mngaku brpegang teguh dengan alkitab dan assunnah jg mngikuti pemahaman salafush sholih hendak mmbiarkan saudara2 kita terjatuh didlmnya dan bahkan kita pun ikut terjun di dalamnya, apa begitukah sunnah rosullullah (shallahu 'alaihi wasallam-ed)??!!

Wahai akhowaati fillah baarokallahu fiikunna, kita sdh tau bahwa facebook,twitter dan yg sjenisnya itu terdapat fitnah yg besar khususny bagi kita perempuan yg telah dikatakan oleh Rosulullah (shallahu 'alaihi wasallam-ed)bahwa lemah agama dan akalnya?!

Bgaimana kita yg sdh tau akan fitroh diri kita kemdian kita mencoba2 utk mbuka pintu yg mana kita telah mngetahui bahwa dibalik pintu tsb terdapat jurang yg akan mmbinasakan kita??

Akhowatii fillah,cobalah kita renungkan, setiap kali kita buka akun kita,kita dapatkan berbagai macam gambar dan tak luput dr gambar bernyawa, terkadang yg bukan mahrom ingin mnjdi teman kita, mau tak mau kita melihat gambarnya dsb.

Ingat Rosullullah (shallahu 'alaihi wasallam) berkata:

Innassa'ida liman junnibal fitan

"sesungguhnya orang yg berbahagia adalah yg mnjauhi fitnah"

Dan dalam qoidah syar'iah: apa2 yg mengantarkan kpd keharoman maka dia adalah harom. seharusny kita jadi contoh yg baik bagi yg lainny, krn kita walhamdulillah termasuk orng2 yg Allah pilih utk bs brjln di atas alhaq, dan ini adalah diantara sebaik2 ni'mat bgi kita. Apakah kita akan kufur dng ni'mat tsb!!!
Wal 'iyadzubillah.

Oleh karena itu ya akhowat ana nasehatkan utk tinggalkan facebook & sejenisny ,jangan mencoba2 utk mmbuka pintu jk anti tidk ingin binasa!! Adapun alasan utk berdakwah, bukan alasan yg syar'i, berdakwah bisa saja dengn cara yg lain tdk dengan jejaring sosial yg mn sudah ma'ruf dng besarny fitnah yg ada pdnya.

Renungkanlah ya akhowaat nasehat2 ust luqman diatas, semoga kita bisa menjadi qudwah yg baik bgi
muslimin dan muslimaat. ya akhowaat,,,Tinggalkanlah... lepaskanlah,,, jika antunna ingin selamat dunia dan akhirat.

As alullaha an yujannibana minal fitan maa dhoharo minha wamaa bathon wa an yushollih qulubana wa  niyaatinaa..

Wallahu a'lam bish showab.
______


Bolehkan Berteman Dan Saling Komentar Di Facebook Antara Laki-laki Dan Perempuan?
  Al Ustadz Abu Abdillah Muhammad as-Sarbini

Pertanyaan:
Assalamu’alaykum warohmatullohi wabarokatuh:

1. Bolehkah berteman antara pria dan wanita di sosial media facebook?
2. Bolehkan ikhwah komentar di status yang akhwat posting-posting di sosial media facebook atau semisalnya atau sebaliknya, misalnya  “walau statusnya tentang agama atau yang lainnya dalam rangka menasehati atau semisalnya…” ?
3. Apakah ikhwah yang berkomentar di status akhwat itu sudah masuk kedalam hukum berikhtilat, atau sebaliknya, walau tidak ada niat menyukai akhwat/ikhwah terhadap komentarnya itu.
Tolong Nasehatnya ustadz terutama buat diri ana dan yang lainnya…Barokallohu fiikum…

 Jawab: 
1. Tidak boleh.
2. Tidak boleh. Kedua hal itu adalah fitnah.
3. Hal itu bukan ikhtilat fisik secara langsung, tetap ikhtilat (campur baur) di dunia maya yang mengandung fitnah. Tidak sedikit yang sudah terjerumus dalam fitnah akibat hal tersebut.
Wallahu a’lam.
 http://salafymakassar.net/




ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di MAHAR (Muslimah Belajar)

Pengelola :

Admin Blog di MAHAR ( Muslimah Belajar )
yang dibimbing oleh Ummu Aiman Hafidzahallah
(Ma'had Ibnu Qayyim Balikpapan)

Tidak ada komentar :

Posting Komentar