Teruntuk Para Ibu yang Enggan Menyusui Anaknya
Tidak ada yang lebih kusukai untuk mengawali nasehat ini kecuali dengan menyebutkan sebuah hadits dimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
مَنْ لاَ يَرْحَمُ لاَ يُرْحَمُ
“Barangsiapa yang tidak mau menyayangi nicaya dia tidak disayangi.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Sungguh sangat disayangkan disana ada para ibu yang enggan untuk menyusui anaknya, buah hatinya sendiri yang lahir dari rahimnya. Namun realita ini benar-benar terjadi, ada sebagian ibu yang enggan memberikan ASI anaknya dan menggantinya dengan susu yang dijual ditoko-toko. Wahai para ibu dimana rasa kasih sayangmu kepada buah hatimu ketika dirimu enggan untuk menyusui mereka, ASI-mu adalah makanannya, selain itu ketika dirimu menyusui anakmu akan terjalin cinta kasih dari seorang ibu kepada anaknya. Lalu karena alasan apakah kalian enggan untuk menyusui buah hatimu sendiri, apakah karena ingin menjaga keindahan tubuhmu -menurutmu-…?. Dengan keengganan dirimu memberi ASI hal itu merupakan bentuk kedzalimanmu kepada anakmu.
Ketahuilah, sungguh ketika disana banyak para wanita yang mengharapkan dikaruniakan seorang anak namun belum juga dikaruniakan anak, kerinduan mereka bertambah ketika melihat para wanita yang lain sedang menggendong anaknya, atau melihat sekumpulan anak-anak sedang bermain, mereka sangat berharap agar segera dikaruniai momongan namun mereka belum juga mempunyai momongan. Kalian justru malah berbuat dzalim kepada anak kalian dengan tidak mau menyusui mereka
(Abdullah al jakarty)
(Abdullah al jakarty)
WA PSSI (Perkumpulan Suami Sayang Istri)
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ
ٱلْعَٰلَمِين
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di
Tidak ada komentar :
Posting Komentar