Assalamu'alaikum!

Blog ini berisi salinan dari pelajaran Grup Whatsapp MAHAR ( Muslimah Belajar )
yang dibimbing oleh Ummu Aiman Hafidzahallah
(Ma'had Ibnu Qayyim Balikpapan)

Pertemuan ke-15 "Hak-Hak Dianjurkan kepadanya oleh Fitrah dan Ditetapkan oleh Syariat"



Oleh : Admin Blog MAHAR ( Muslimah Belajar )      15.47.00      Label:  
ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุง๏ทฒِุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠู…
๐Ÿ‚๐Ÿƒ๐Ÿ’ฆ๐ŸŒธ๐ŸŒบ๐ŸŒธ๐Ÿ’ฆ๐Ÿƒ๐Ÿ‚
               
           ๐Ÿ”ฐุญู‚ูˆู‚ ุฏุนุช ุฅู„ูŠู‡ุง ุงู„ูุทุฑุฉ ูˆู‚ุฑุฑุชู‡ุงุงู„ุดุฑูŠุนุฉ ๐Ÿ”ฐ
           
๐Ÿ”บ"Hak-Hak yang Dianjurkan kepadanya oleh Fitrah dan Ditetapkan oleh Syariat"๐Ÿ”บ

✏ Karya: Fadhilatu Asy Syaikh Al 'Allamah Muhammad bin Shalih Al Utsaimin ุฑุญู…ู‡ ุงู„ู„ู‡

---------------๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ----------------

๐Ÿ“ Pertemuan ke-15 ๐Ÿ“
(Hak Suami dan Istri: bagian ke-2)

ุจِุณْู… ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุฑุญู…ู† ุงู„ุฑุญูŠู…
ุงู„ุญู…ุฏ ู„ู„ู‡ ุฑุจ ุงู„ุนุงู„ู…ูŠู†، ูˆุจู‡ ู†ุณุชุนูŠู†
ูˆุงู„ุตู„ุงุฉ ูˆุงู„ุณู„ุงู… ุนู„ู‰ ุฑุณูˆู„ู‡ ูˆุนู„ู‰ ุขู„ู‡ ูˆุตุญุจู‡ ุฃุฌู…ุนูŠู†
ุฃู…ุง ุจุนุฏ،

 ๐ŸŒ Hak yang Keenam: Hak Suami dan Istri ๐ŸŒ 


✏✏๐Ÿ’๐Ÿ’✏✏

Berkata penulis- rahimahullah- :

๐Ÿ“šDan di dalam riwayat yang lain:

(( ุฅู† ุงู„ู…ุฑุฃุฉ ุฎู„ู‚ุช ู…ู† ุถู„ุน،ูˆู„ู† ุชุณุชู‚ูŠู… ู„ูƒ ุนู„ู‰ ุทุฑูŠู‚ุฉ،ูุฅู† ุงุณุชู…ุชุนุช ุจู‡ุง ุงุณุชู…ุชุนุช ุจู‡ุง ูˆููŠู‡ ุนูˆุฌ،ูˆุฅู† ุฐู‡ุจุช ุชู‚ูŠู…ู‡ุง ูƒุณุฑุชู‡ุง ูˆูƒุณุฑู‡ุง ุทู„ุงู‚ู‡ุง))


Artinya:

๐ŸŒน๐Ÿ–‡((Sesungguhnya wanita diciptakan dari tulang rusuk, dan dia tidak akan bersikap lurus padamu dalam satu jalan. Maka jika engkau hendak bersenang-senang dengannya, maka engkau akan bersenang-senang dengannya dan padanya ada kebengkokan. Apabila engkau ingin meluruskannya, engkau akan mematahkannya, dan mematahkannya itu dengan menceraikannya)).๐Ÿ–‡๐ŸŒน


๐ŸซNabi shalallahu alaihi wasallam bersabda: ๐Ÿซ

((ู„ุง ูŠูุฑูƒ ู…ุคู…ู† ู…ุคู…ู†ุฉ،ุฅู† ูƒุฑู‡ ู…ู†ู‡ุง ุฎู„ู‚ุง ุฑุถูŠ ู…ู†ู‡ุง ุฎู„ู‚ุง ุขุฎุฑ)).

Artinya:
๐ŸŒธ✖((Janganlah seorang mukmin membenci seorang mukminah, jika dia tidak menyukai darinya satu perangai maka (boleh jadi) dia menyukai perangai yang lain.))๐ŸŒธ✖

✔Dan makna laa yafraku (  ู„ุง ูŠูุฑูƒ ) adalah laa yubghidhu (ู„ุง ูŠุจุบุถ), yaitu jangan engkau membenci.๐Ÿ’จ

๐ŸŽ✅Maka di dalam hadits ini Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memberikan tuntunan kepada umatnya, bagaimana seorang suami bergaul bersama istrinya, dan yang sepantasnya bagi seorang suami adalah mengambil apa yang mudah dari istrinya, karena tabiat dari penciptaannya bahwa dia tidak akan memiliki sisi kesempurnaan, bahkan padanya ada kebengkokan.

๐Ÿ’Dan seorang suami tidak akan mungkin dapat bersenang-senang dengan istrinya kecuali sang istri berada di atas tabiat yang dia diciptakan dengannya.๐Ÿ’

๐Ÿซ✔Dan( diketahui pula) didalam hadits-hadits ini, bahwa sepantasnya bagi seseorang untuk membandingkan antara kebaikan dan keburukan seorang wanita. Karena jika dia tidak menyukai darinya satu perangai maka hendaknya dia membandingkannya dengan perangai yang kedua yang dia ridha dengannya, dan jangan dia memandang kepadanya dengan pandangan kemarahan serta kebencian semata.✔

๐Ÿ’๐ŸŒบDan kebanyakan dari para suami menginginkan kesempurnaan dari istri-istri mereka, dan ini adalah sesuatu yang tidak mungkin, yang dengan sebab itu mereka merasakan kesulitan dalam kehidupan dan mereka tidak mampu bersenang-senang serta hidup tentram dengan istri-istri mereka, dan terkadang hal tersebut bisa menjurus kepada perceraian.

๐Ÿ“’sebagaimana Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda:

((ูˆุฅู† ุฐู‡ุจุช ุชู‚ูŠู…ู‡ุง ูƒุณุฑุชู‡ุง ูˆูƒุณุฑู‡ุง ุทู„ุงู‚ู‡ุง))

Artinya:

❗๐Ÿ–‡((Apabila engkau ingin meluruskannya, engkau akan mematahkannya, dan mematahkannya itu dengan menceraikannya)).๐Ÿ–‡❗

๐ŸŒบMaka yang sepantasnya bagi seorang suami untuk memudahkan dan memberikan toleransi dari setiap apa yang dilakukan oleh seorang istri selama yang dilakukan itu tidak merusak agama atau kemuliaannya.๐ŸŒบ

๐Ÿƒ๐ŸŒธ Bersambung InsyaAllah

๐ŸŒ€☀๐Ÿ’ฆ๐ŸŒ€☀๐Ÿ’ฆ๐ŸŒ€☀๐Ÿ’ฆ

⊂✿⊃⊂✿⊃⊂✿⊃⊂✿⊃⊂✿⊃⊂✿⊃⊂✿⊃



ุงู„ุญู‚ ุงู„ุณุงุฏุณ:  ุญู‚ ุงู„ุฒูˆุฌูŠู†

ูˆููŠ ุฑูˆุงูŠุฉ: ((ุฅู† ุงู„ู…ุฑุฃุฉ ุฎู„ู‚ุช ู…ู† ุถู„ุน ูˆู„ู† ุชุณุชู‚ูŠู… ู„ูƒ ุนู„ู‰ ุทุฑูŠู‚ุฉ ูุฅู† ุงุณุชู…ุชุนุช ุจู‡ุง ุงุณุชู…ุชุนุช ุจู‡ุง ูˆ ููŠู‡ุง ุนูˆุฌ ูˆุฅู† ุฐู‡ุจุช ุชู‚ูŠู…ู‡ุง ูƒุณุฑุชู‡ุง ูˆูƒุณุฑู‡ุง ุทู„ุงู‚ู‡ุง)).

ูˆู‚ุงู„ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุนู„ู‰ ุขู„ู‡ ูˆุณู„ู…:
((ู„ุง ูŠูุฑูƒ ู…ุคู…ู† ู…ุคู…ู†ุฉ ุฅู† ูƒุฑู‡ ู…ู†ู‡ุง ุฎู„ู‚ุงً ุฑุถูŠ ู…ู†ู‡ุง ุฎู„ู‚ ุขุฎุฑ)).

ูˆู…ุนู†ู‰ ู„ุง ูŠูุฑูƒ:  ู„ุง ูŠุจุบุถ.

ูููŠ ู‡ุฐู‡ ุงู„ุฃุญุงุฏูŠุซ ุฅุฑุดุงุฏ ุงู„ู†ุจูŠ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุนู„ู‰ ุขู„ู‡ ูˆุณู„ู… ุฃู…ุชู‡ ูƒูŠู ูŠุนุงู…ู„ ุงู„ุฑุฌู„ ุงู„ู…ุฑุฃุฉ ูˆุฃู†ู‡ ูŠู†ุจุบู‰ ุฃู† ูŠุฃุฎุฐ ู…ู†ู‡ุง ู…ุง ุชูŠุณุฑ ู„ุฃู† ุทุจูŠุนุชู‡ุง ุงู„ุชู‰ ู…ู†ู‡ุง ุฎู„ู‚ุช ุฃู† ู„ุง ุชูƒูˆู† ุนู„ู‰ ุงู„ูˆุฌู‡ ุงู„ูƒุงู…ู„ ุจู„ ู„ุงุจุฏ ูุจู‡ุง ู…ู† ุนูˆุฌ ูˆู„ุง ูŠู…ูƒู† ุฃู† ูŠุณุชู…ุชุน ุจู‡ุง ุงู„ุฑุฌู„ ุงู„ุฅ ุนู„ู‰ ุงู„ุทุจูŠุนุฉ ุงู„ุชูŠ ุฎู„ู‚ุช ุนู„ูŠู‡ุง.

ูˆููŠ ู‡ุฐู‡ ุงู„ุฃุญุงุฏูŠุซ ุฃู†ู‡ ูŠู†ุจุบู‰ ู„ู„ุฅู†ุณุงู† ุฃู† ูŠู‚ุงุฑู† ุจูŠู† ูˆุงู„ู…ุณุงูˆูŠุก  ูู‰ ุงู„ู…ุฑุฃุฉ ูุฅู†ู‡ ุฅุฐุง ูƒุฑู‡ ู…ู†ู‡ุง ุฎู„ู‚ุงً ูู„ูŠู‚ุงุฑู†ู‡ ุจุงู„ุฎู„ู‚ ุงู„ุซุงู†ู‰ ุงู„ุฐูŠ ูŠุฑุถุงู‡ ู…ู†ู‡ุง ูˆู„ุง ูŠู†ุธุฑ ุฅู„ูŠู‡ุง ุจู…ู†ุธุงุฑ ุงู„ุณุฎุท ูˆุงู„ูƒุฑุงู‡ุฉ ูˆุญุฏู‡.

ูˆุฅู† ูƒุซูŠุฑุง ู…ู† ุงู„ุฃุฒูˆุงุฌ ูŠุฑูŠุฏูˆู† ุงู„ุญุงู„ุฉ ุงู„ูƒุงู…ู„ุฉ ู…ู† ุฒูˆุฌุงุชู‡ู… ูˆู‡ุฐุง ุดูŠุก ุบูŠุฑ ู…ู…ูƒู† ูˆุจุฐู„ูƒ ูŠู‚ุนูˆู† ููŠ ุงู„ู†ูƒุฏ ูˆู„ุง ูŠุชู…ูƒู†ูˆู† ู…ู† ุงู„ุงุณุชู…ุชุงุน ูˆุงู„ู…ุชุนุฉ ุจุฒูˆุฌุงุชู‡ู… ูˆุฑุจู…ุง ุฃุฏู‰ ุฐู„ูƒ ุฅู„ู‰ ุงู„ุทู„ุงู‚ ูƒู…ุง ู‚ุงู„ ุตู„ู‰


ูฑู„ْุญَู…ْุฏُ ู„ِู„َّู‡ِ ุฑَุจِّ ูฑู„ْุนَٰู„َู…ِูŠู†

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di MAHAR (Muslimah Belajar)

Pengelola :

Admin Blog di MAHAR ( Muslimah Belajar )
yang dibimbing oleh Ummu Aiman Hafidzahallah
(Ma'had Ibnu Qayyim Balikpapan)

Tidak ada komentar :

Posting Komentar